Pengalaman Waktu Rekoleksi SENAT 2017

Rabu & Jumat 8-9 feb 2017

Dihari pertama seperti biasa, bangunya agak pagi dari biasanaya, karna harus nyiapin barang – barang yang belum dibawa. Kemudian mandi, makan, dan siap – siap untuk pergi ke kampus jam 7.15 pagi. Pas waktu mau perjalanan ke kampus setelah nglewatin jembatan kali serayu, motor yang aku pake JetZR (happy) ban nya gembes, tapi aku tetep nglanjutin perjalanan. Sampe di gunung tugel, akhirnya ketemu juga tempat tambal ban motor. Setelah dicek ban motor ternyata ban dalam motornya sobek dibagian pentilnya. Gak bisa ditambal dan harus ganti ban dalamnya 35 ribu. Sampe di kampus jam 8 kurang 10. Lanjut perjalanan ke Baturaden naik mobil . Sampe di baturaden, kita nginep disebuah villa (villa sehat baturaden). Tempatnya nyaman karna berasa kaya rumah sendiri dan setiap ruang kamar ada kamar mandinya. Kita sewa 2 villa, villa yang bawah dipake cewek dan villa atas dipake cowok. Dan puji Tuhan villa itu gratis karna gak harus bayar sewa villa sekitar 500 ribu.  Mahasiswa yang ikut jadi anggota senat ada 16, 7 cewek 9 cowok, tapi karna cowok 1 ada acara diluar, jadi ngga bisa ikut rekoleksi. Dosen yang ikut yaitu Romo Ary sebagai dosen pembimbing, bu ety, dan bu yosita. 

Dalam sesi  pertama, diisi oleh Romo Suradji ( Ketua STIKOM ) tentang visi misi stikom. Tentu pembahasanya lebih dalam lagi karna menyangkut visi misi senat, ngga kaya yang bibahas waktu pertama inisiasi. Inisiasi itu kegiatan waktu pengenalan STIKOM diawal masuk kuliah, biasanya bagi MABA (mahasiswa baru). Setelah sesi pertama lanjut kegiatan ice breaking sama kak Kristi (kakak tingkat) / senat senior. Ice breaking itu kegiatan bermain/asyik – asyik, artinya kita istirahat sambil melakukan permainan. Sampe jam set 12, lalu kita makan siang. Lanjut ke sesi berikutnya oleh Pak GH  tentang teamwork / kerjasama tim. Di sesi ini, dibahas tentang bagaimana kita (anggota senat) bekerja sama dalam 1 tim untuk mencapai tujuan yang sama. Yang ngga bikin setiap sesi bosen, karna dalam setiap sesi kita boleh makan, minum. Ada banyak snack di meja dan tentu sewajarnya saja kita makan dan minum (sing penting nyaman yakan) wkwk. Lanjut ke sesinya mas Flater yaitu outbond. Sebenernya bukan outbond tapi inbond, karna kita nglakuinya di dalam ruangan karna cuaca hujan diluar. Ngga kalah asyik, karna dalam permainanya kita ngga hanya main – main tapi ada pelajaran yang bisa diambil. Contohnya pada permainan samurai. Kita disuruh berdiri melingkar, lalu mata kita ditutup, tangan kita seolah – olah memegang pedang samurai sambil tangannya menjulur kedepan. Disitu kita disuruh mengikuti instruksinya mas Flater. instruksinya itu, kita disuruh mengikuti arah mana yang dikatakan mas Flater, misalkan mas Flater mengatakan  “musuh di samping kanan!!!” lalu kita harus memedang arah samping kanan. Sampai kita mengikuti beberapa instruksi dari mas Flater,  nantinya orang yang ngga bener – bener ngikutin instruksinya mas Flater, kliatan dari posisi badan yang salah. Permainan ini menunjukan bahwa dalam berorganisasi apa yang udah diputuskan oleh keputusan bersama, ya kita harus searah dengan apa yang udah kita buat keputusanya. Dan masih banyak permainan lain yang bermanfaat.

Setelah ngikutin banyak kegiatan lalu kita istirahat. Dilanjutkan sesinya Bu Ety tentang pengenalan kepengurusan HIMAJUR (himpunan mahasiswa jurusan) serta hal – hal lain yang menyangkut pembuatan dokumen senat. Yang aku alami dalam sesi ini, pertama dan sebagai orang yang baru masuk senat (senat baru) yang pasti ngga tau gimana kepengurusan senat itu. Didalam sesi ini dijelaskan gimana kepengurusanya senat itu, gimana pengurusnya, bagannya. Dalam sesi ini mesti ada banyak anak yang belum paham betul, tapi bakal mudeng saat kita nglakuin seiring jalanya waktu trust me it works!! (L- Man kali). Lanjut ke sesi berikutnya yaitu sharing sama kakak - kakak yang udah pengalaman waktu jadi senat bersama kak ella, kak chyntia, dan kak yosita. Di sesi ini, 3 kakak ini ngomong gimana rasanya jadi senat itu, apa suka dukanya, dan manfaat apa yang didapat waktu jadi senat. Setelah kita sharing – sharing sama kakak – kakak lalu kita lanjut ke kegiatan bakar – bakar. Suasananya asyik menyenangkan, karna kita bisa nglakuin kegiatan sama – sama bakar ayam, sosis, ngopi bareng, becanda bareng, mainan werewolf sampe malem, (jam 3 pagi baru tidur dan harus bangun pagi rasanya itu sesuatu). 

Pagi harusnya ada kegiatan jalan pagi, tapi karna faktor (dibilang masih ngantuk) diskip deh,, maklumlah anak muda, kalo pagi masih ngantuk susah bangunya, kalo siang lemes,mager (gabut) dan malamnya bisa melek semalaman karna insom (mirip – mirip kelelawar), wkakaka. Lanjut ke sesi berikutnya sama Romo Ary (yang pasti kita uda mandi & makan) ngebahas tentang proker (program kerja) setiap divisi. Divisi senat kita ada 5 yaitu divisi utama/inti, UKM (unit kegiatan mahasiswa), Humas, Diklat, Kerohanian. Divisi itu seperti seksi – seksi dalam kepanitiaan. Di sesi ini, kita merancang gimana senat kedepanya dengan membuat visi, misi, program kerja, dan agenda di setiap divisinya. Setelah lama merancang, akhirnya rampung juga sesinya sampai jam set 1. Kemudian lanjut beres – beres, makan siang, lalu sayonara.

Dari kegiatan diatas, aku dapat banyak pelajaran yang bisa diambil. Mulai dari hal sederhana seperti video yang diputar saat pada sesinya Romo Ary, bahwa kebaikan untuk berinisitatif menolong itu menular. Ngga hanya itu, dalam setiap sesinya, kita juga dapat melatih untuk menjadi pendengar yang baik sehingga apa yang dibicarakan dapat dimengerti dengan baik. Selain itu kita juga dapat berlatih berani mengutarakan pendapat, semacam latihan bicara di depan umum. Walaupun kita masih ada yang belum berani atau masih bingung, setidaknya dalam kegiatan diatas kita dapat melatih kemampuan dan mental kita. Disetiap kegiatan yang telah kita jalani, lakukan, kita juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan/akrab dengan teman yang lainya. Dan yang pasti, kita juga mendapat pengetahuan tentang senat. 

Harapanku untuk senat kedepan, semoga senat dari taun ke taun semakin maju, berkembang, dan apa yang telah diimpikan dapat terwujud, apa yang dirancang dapat terlaksana dengan baik, setiap mahasiswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan STIKOM Yos Sudarso Purwokerto semakin maju dan menjadi kampus idaman. Amin.

Comments